Logo Seraphic Smile

perawatanbleaching whitening

Bleaching/Whitening merupakan proses mengembalikan warna alami gigi yang telah mengalami perubahan, umumnya diakibatkan oleh kontaminasi makanan/minuman berwarna sehingga menyebabkan warna gigi berubah menjadi kekuningan. Prosedur ini efektif untuk mengangkat noda pada gigi tanpa mengikis permukaan gigi (enamel).

Bleaching/Whitening dapat diaplikasikan kepada semua pasien yang memiliki masalah warna gigi yang menguning. Setelah menjalani perawatan bleaching/whitening pasien akan merasakan kembalinya warna alami gigi yang dapat mengembalikan kepercayaan diri dan memperindah penampilan.

Namun, perawatan bleaching gigi ini memerlukan konsultasi dengan dokter gigi lebih lanjut khususnya untuk pasien-pasien yang sedang hamil, menderita gigi sensitif, mengalami penyakit gusi, atau memiliki tulang gigi yang kurang kuat.

Sebelum dilakukan tindakan bleaching gigi, dokter gigi akan terlebih dahulu memeriksa kondisi gigi secara keseluruhan. Jika tidak ditemukan halangan untuk dilakukan bleaching, dokter akan memulai tindakan dengan membersihkan karang gigi Anda terlebih dahulu. Pembersihan karang gigi dilakukan agar tidak ada bagian gigi yang tertutup sehingga bahan pemutih gigi dapat menempel dengan sempurna pada permukaan gigi. Dalam proses bleaching/whitening, dokter akan memasang pembatas antara gusi dan gigi sebelum mengoleskan bahan pemutih gigi. Setelah bahan pemutih dioleskan pada seluruh permukaan gigi secara merata, gigi akan disinari dengan cahaya khusus selama 30 menit untuk mempercepat proses pemutihan.

Setelah penyinaran, dokter akan menunjukkan hasilnya kepada pasien. Apabila kurang puas dengan hasil tersebut, pasien dapat memilih untuk mengulang proses bleaching sekali lagi. Proses bleaching hanya dapat diaplikasikan maksimum dua kali untuk setiap sesi perawatan karena menggunakan bahan pemutih gigi yang cukup pekat.

Pasca perawatan bleaching/whitening, pasien dapat mempertahankan warna gigi agar tetap putih cemerlang dengan cara menjaga konsumsi makanan dan minuman yang dapat menimbulkan noda pada gigi, mengurangi konsumsi rokok, menggosok gigi dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride, serta rutin memeriksa keadaan gigi dan mulut ke dokter gigi 6 bulan sekali.

Perawatan Lainnya

Artikel Terkait